Selasa, 22 Desember 2015

Workshop lukis di Lapas Sukamiskin Bandung tgl 22 Desember 2015

Cap di gerbang pintu penjagaan pertama Lapas Wanita Sukamiskin Bandung

Pintu masuk menuju lapas setelah melaluui penjagaan kedua dan alat komunikasi kami di simpan oleh petugas Lapas

Para penghuni lapas sukamiskin Bandung



Persiapan perkenalan materi workshop dari ibu Dolorosa Sinaga dan tim Somalaing Art Studio

dibantu oleh mba Afriani (yang sempat heboh berkendara dengan mobil nya di Tugu Tani, Jakarta.) aslinya mba Afriani ini super duper baik, beliau membantu kami dalam masa proses persiapan workshop ini dari dalam, memperkenalkan kami kepada kawan2 penghuni Lapas juga.



Sambutan Ibu Surta Duma, Kepala Lapas Wanita Klas IIA , membuka perkenalan kami dengan teman2 penghuni Lapas


Ibu Dolorosa Sinaga dan tim Somalaing Art Studio memulai perkenalan dengan teman-teman Lapas Sukamiskin Bandung





















Kamis, 11 Desember 2014

Piala Citra dan Piala Vidia FFI 2014




Kemala Atmojo (Ketua Panitia FFI 2014)
"Dalam penyelenggaraan FFI 2014 yang akan berlangsung pada 6 Desember 2014 di Palembang, Sumatera Selatan, panitia pelaksana FFI memutuskan untuk mengembalikan bentuk Piala Citra seperti semula. Ini atas permintaan banyak insan perfilman, akhirnya Piala Citra kami kembalikan ke bentuk semula. Piala Citra juga dimodifikasi ulang oleh seniman Dolorosa Sinaga," katanya di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Jumat (17/10).


Piala Citra karya Bpk. G. Sidharta (alm), sumber : google




Ibu Dolorosa Sinaga dan team Somalaing mendiskusikan tentang modifikasi Piala Citra dan Piala Vidia 2014  yang akan dicetak. doc. Somalaing art studio


Duh,, proses pengerjaannya ga sempat terdokumentasikan, tapi inilah hasilnya dengan dateline waktu yang sangat singkat, kami memastikan hasil yang sangat baik untuk acara yang sangat ditunggu2 setiap tahunnya ini dong. Yeaayy!!

PIALA CITRA 2014
PIALA VIDIA 2014
PIALA CITRA DAN PIALA VIDIA 2014 dengan  packaging box nya sudah siap. foto doc. Somalaing art studio





Packingan dijamin aman nih untuk dibawa terbang ke Palembang. doc.Somalaing art studio

Packing-packing.. Siap kirim walau lagi musim hujan tetep jalan terussss.. berangkat pak.. doc.Somalaing art studio





doc. google : berbagai sumber

Penyelenggaraan Festival Film Indonesia 2014 sudah selesai dilaksanakan di Palembang tgl 6 Desember 2014 lalu. Kepada seluruh pemenang kami ucapkan selamat dan tentunya kepada seluruh panitia dan penyelenggara acara yang sangat baik kami ucapkan Selamat dan Sukses. (berasa dapet kategori diatas panggung aja kata-katanya, hehhee..). Sukses untuk kita semuaaa..

Sabtu, 26 April 2014

Dolorosa Sinaga menerima award dalam "Indihome Woman Cultural Artist 2014"

Lihat juga :
Video Penghargaan Indihome Women Awards 2014

 Seni patung telah menjadi pilihannya. Mematung bukanlah cita-citanya. Karena mematung harus melibatkan kerja keras, banyak masalah teknik yang harus dikuasai dan yang paling utama adalah bahwa seni patung tersebut menawarkan persoalan relasi dimensional pada manusia. Itulah yang di ungkapkan oleh Dolorosa Sinaga, seorang wanita pematung. Dilahirkan 31 Oktober 1953 di Sibolga, Sumatera Utara.

Perhatiannya terhadap seni patung kelihatan setelah ia mengikuti pendidikan seni rupa (seni patung) di Institut Kesenian Jakarta. Untuk mendalami seni tersebut ia meneruskan pendidikannya di St. Martin’s School of Art di London, Inggris. Kemudian ia menambah pengetahuan di Karnarija Lubliyana, Yugoslavia dan di Piero’s Art Foundry Berkeley, Amerika Serikat.          
Perjalanan karyanya kemudian terfokus pada seni patung ternyata bukan sebuah kebetulan. Ia merasa menemukan “chemistry” pada patung ketika menjelang ujian akhir di LPKJ. “ Ternyata aku lebih senang pada volume waktu bekerja, membentuk massa menjadi sebuah ekspresi, dan kerja keras seperti laku-laki! Aha itu, benar, ini sebuah pengakuan,” ia tertawa keras-keras. “Aku kini bertanya, apakah ada hubungannya dengan sejarah kelahiranku yang diharapkan sebagai bayi laki-laki. Karya patung pertama Dolo berupa figur abstrak yang dibentuk dari lempengan lilin.







Referensi :
Indiehome Women Awards

Senin, 17 Februari 2014

Trophy Abang None Jakarta (sejak tahun 90-an sampai sekarang)

Ibu Dolorosa Sinaga, pencipta dan pembuat figur Abang dan None Jakarta pada trophy pemilihan Abang dan None Jakarta sejak tahun 1990-an hingga saat ini. Penciptaan figur pada trophy Abang None, sebagai seorang perupa beliau persembahkan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi anak muda pada setiap masa nya.

Dan Somalaing art studio diberikan kepercayaan oleh Dinas Pariwisata DKI Jakarta setiap tahun nya untuk menyiapkan trophy yang akan di berikan oleh Gubernur DKI Jakarta kepada Abang dan None Jakarta.

Berikut dokumentasi foto beberapa tahun terakhir :

Modelling dan pelapisan warna


Abang dan None Jakarta tahun 2009
Abang dan None Jakarta tahun 2010
Abang dan None Jakarta tahun 2011
Abang dan None Jakarta 2012
Abang dan None Jakarta 2013

Trophy Abnon tahun 2014 nya belum ada, mudah2an Dinas Pariwisata ibukota DKI Jakarta masih meberikan kepercayaan kepada Somalaing art studio untuk membuat trophy Abnon Jakarta.