Cap di gerbang pintu penjagaan pertama Lapas Wanita Sukamiskin Bandung Stamp on the first guard gate of Sukamiskin Women's Prison Bandung
Pintu masuk menuju lapas setelah melalui penjagaan kedua dan alat komunikasi kami di simpan oleh petugas Lapas The entrance to the prison after passing through the second guard and our communication devices were kept by the prison officers.
Para penghuni lapas sukamiskin Bandung The inmates of Bandung's Sukamiskin prison
Persiapan perkenalan materi workshop dari ibu Dolorosa Sinaga dan tim Somalaing Art Studio Preparation for the introduction of workshop materials from Dolorosa Sinaga and the Somalaing Art Studio team
dibantu oleh mba Afriani (yang sempat heboh berkendara dengan mobil nya di Tugu Tani, Jakarta.) aslinya mba Afriani ini super duper baik, beliau membantu kami dalam masa proses persiapan workshop ini dari dalam, memperkenalkan kami kepada kawan2 penghuni Lapas juga. assisted by Ms. Afriani (one of the inmates), she helped us in the process of preparing for this workshop and introduced us to fellow inmates as well.
Sambutan Ibu Surta Duma, Kepala Lapas Wanita Klas IIA , membuka perkenalan kami dengan teman2 penghuni Lapas Mrs. Surta Duma, Head of Class IIA Women's Prison, opened our introduction to our fellow prisoners.
Ibu Dolorosa Sinaga dan tim Somalaing Art Studio memulai perkenalan dengan teman-teman Lapas Sukamiskin Bandung
Dolorosa Sinaga and the Somalaing Art Studio team begin introductions with Sukamiskin prisoners.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar